The latest from Berita Terkini Indonesia 2011
| Berita terbaru Indonesia – Di AS, Dokter Muslim berlimpah tetapi No Rumah Sakit Islam |
| Di AS, Muslim Dokter berlimpah tetapi No Rumah Sakit Islam – id=”detail” kelas ‘caption’ src = = ‘http://www.eramuslim.com/fckfiles/ ‘width = ’370′ image / Muslimah-doctors.jpg alt =”/> Menurut data dari American Medical Association (AMA), jumlah dokter di AS pada 2006 mencapai 921.904 orang. AMA tidak secara khusus menyebutkan agama para anggotanya. Namun 12% estimasi jumlah ini, yang mewakili sekitar 113.585 dokter adalah keturunan Asia dan 3,5%, atau sekitar 32.452 dokter Afrika-Amerika. Sementara itu, Association of American Medical Colleges pada tahun 2006, juga merilis hasil penelitian mereka yang berjudul “Keanekaragaman dalam Tenaga Kerja Dokter,” yang menunjukkan bahwa dokter Asia di Amerika didominasi oleh orang-orang di India dan Pakistan. Dokter-dokter latar belakang Hindu India dan Asosiasi Dokter asal Pakistan di Amerika Utara mengklaim bahwa mereka telah mencapai 7000 anggota dokter, baik dokter bertugas atau pensiun. Jika anda melihat AS dipekirakan laporan Biro Sensus terdapat 40,2 juta Afrika-Amerika, dan keadilan komite Senat AS pada tahun 2003 yang 2,4 juta Muslim di AS berasal dari masyarakat Afrika Amerika, atau sekitar 5,9% dari total penduduk Afrika -Amerika. Berdasarkan data ini, ada sekitar 2.000 dipekirakan Muslim dokter dari etnis Afrika-Amerika. agregat analisis data di atas menyimpulkan bahwa lebih dari 10% dokter di Amerika Serikat adalah Muslim, sementara jumlah Muslim di AS kurang dari 3% dari jumlah total orang Negeri Paman Sam. “Jadi, Anda bisa mengatakan bahwa jumlah dokter Muslim di AS rata-rata,” kata Dr Salim Aziz, seorang ahli bedah jantung di Maryland. jumlah dokter Muslim di AS hari ini, dapat ditingkatkan jauh lebih 2006 data. Tapi itu menjadi masalah bagi Muslim Amerika, walaupun jumlah dokter muslim di AS berlimpah, tetapi jarang ditemukan di rumah sakit Muslim di negeri ini. Menurut dr. Aziz, yang berusia 30 tahun mengemudi profesi medis, masalah utama untuk membangun rumah sakit Islam adalah masalah dengan pembiayaan. “Tidak kalah penting apakah kita berniat dan akan fokus pada bangunan ini pusat kesehatan,” katanya. Dr Aziz membandingkannya dengan komunitas Yahudi. “Mereka sudah mulai dengan berinvestasi di bidang akademis Mereka membayar untuk universitas dan perguruan tinggi non-Yahudi.. Masyarakat Yahudi sedang membuka jalan bagi mereka sendiri untuk membangun rumah sakit yang juga berfungsi sebagai sarana pendidikan. Jadi mereka memiliki keahlian dalam mengelola rumah sakit Sementara komunitas Muslim, mereka tidak melakukan investasi konstruksi juga akan digunakan sebagai sarana pendidikan,. “jelas Dr Aziz. untuk memecahkan masalah tersebut, Dr Aziz mendesak para pemimpin Muslim agar lebih maju dan masyarakat Muslim harus mulai investasi jangka panjang untuk memiliki lembaga-lembaga kesehatan Islam. “Umat Islam harus mengubah pola pikir, tidak terfokus pada lampiran etnis saja, tetapi harus bekerja sama sebagai sebuah komunitas yang solid Dengan kerjasama dan perencanaan yang baik, masyarakat Muslim akan lebih mampu mengembangkan sumber daya manusia dan. mulai berinvestasi sumber daya manusia dengan cara membangun sekolah, rumah sakit dan lembaga lainnya, “jelas Dr Aziz. Kita telah mendirikan organisasi Asosiasi Muslim Professionals Kesehatan (AMHP). Sejak tahun 2004, organisasi ini berusaha untuk menjalin hubungan dengan semua profesional dan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu yang ada di seluruh Amerika Utara. AMHP diharapkan menjadi forum diskusi tentang masalah kesehatan dan sebagai sarana untuk membangun jaringan untuk menyediakan pelayanan kesehatan, terutama bagi masyarakat Muslim. juru bicara AMHP, Janice Perancis, anggota organisasi ini sekarang mencapai 1.200 orang. “Kami fokus pada penelitian dan membantu komunitas Muslim untuk mendirikan sebuah pelayanan klinik gratis klinik gratis ini juga terbuka untuk pasien non-Muslim kurang memiliki akses terhadap kesehatan.,” Kata Prancis. Kita telah membangun lebih dari 6 klinik kesehatan gratis, termasuk klinik yang didirikan bekerja sama dengan Komunitas Jamaah Masjid di Silver Spring. General Manager klinik, Romodan Imam menyatakan, klinik kesehatan melayani pasien dengan non-Muslim dan Muslim. Karyawan dan dokter staf di klinik juga di kalangan Muslim dan non-Muslim. Juru bicara Janice Prancis AMHP optimis, klinik kesehatan gratis membuat ini bisa menjadi batu loncatan untuk membangun sebuah rumah sakit Muslim. (Ln / NCMC) terima kasih untuk membaca – Di AS, Dokter Muslim berlimpah tetapi No Rumah Sakit Islam |
CREATE MORE ALERTS:
Auctions - Find out when new auctions are posted
Horoscopes - Receive your daily horoscope
Music - Get the newest Album Releases, Playlists and more
News - Only the news you want, delivered!
Stocks - Stay connected to the market with price quotes and more
Weather - Get today's weather conditions
| You received this email because you subscribed to Yahoo! Alerts. Use this link to unsubscribe from this alert. To change your communications preferences for other Yahoo! business lines, please visit your Marketing Preferences. To learn more about Yahoo!'s use of personal information, including the use of web beacons in HTML-based email, please read our Privacy Policy. Yahoo! is located at 701 First Avenue, Sunnyvale, CA 94089. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar